Jumat, 30 Agustus 2013

Pendekatan dalam Pendidikan Kesehatan Gigi.

Pendekatan PKG, dibagi dalam 4 (empat) macam :
1.      Pendekatan secara persuasif
Pendekatan dengan tujuan membuat perubahan perilaku yang lestari dalam diri sasaran pendidikan, meskipun prosesnya memakan waktu relatif lebih lama. 

Pada pendekatan secara persuasif ini dapat dilakukan pemberian imbalan positif bagi sasaran pendidikan yang telah berubah perilakunya seperti yang kita kehendaki, yaitu dengan memberikan hadiah, pujian, maupun insentif tertentu.  
2.      Pendekatan secara pervasif.
Pendekatan dengan cara memberikan contoh nyata dan pengulangan setiap peristiwa yang perlu dipelajari atau diteladani oleh sasaran pendidikan. Disini terjadi proses imitasi yaitu perubahan perilaku yang terjadi akibat pengulangan peristiwa atau perbuatan. Pendekatan pendidikan ini sangat cocok unutk sasaran pendidikan dengan tingkat pendidikan yang rendah atau anak balita.
3.      Pendekatan secara kompulsif
Pendekatan secara tidak langsung pada sasaran pendidikan yang kita maksud.
4.      Pendekatan secara koersif
Pendekatan dengan cara pemaksaan, instruktif atau dengan ancaman atau sangsi tertentu apabila tidak melaksanakan perilaku yang dikehendaki.


 Diambil dari berbagai sumber, diantaranya :

Budiharto, 2010., Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi.

Rabu, 28 Agustus 2013

ALAT EXODONTI : Forceps molar decidui Rahang Atas

Tang mahkota gigi decidui Posterior (Molar) Rahang Atas.

   Tang ini digunakan untuk pencabutan gigi molar (geraham) decidui (gigi susu) , dimana mahkota gigi decidui tersebut masih utuh. Pemakaiannya harus hati - hati 

1.     Ciri –ciri :
a.     Terbuat dari logam stainles steel
b.     Antara handle sampai beak berbentuk huruf “S”
c.      Kedua paruh / beak bila ditutup tidak bertemu
d.     Kedua paruh berlekuk pada sebelah bukal dan palatinal
e.      Tang untuk gigi decidui posterior rahang atas kanan dan kiri sama
f.       Bentuk lebih kecil dari tang gigi permanen
2.     Kegunaan :
a.     Mencabut gigi posterior  rahang atas dimana mahkota masih utuh, dengan resorbsi sempurna, gigi decidui goyang.
b.     Mencabut gigi posterior rahang atas dimana mahkota masih utuh, dengan resorbsi tidak sempurna, gigi decidui tidak / belum goyang.
3.     Pemeliharaan :
a.     Dibersihkan, dicuci, lalu disterilkan
b.     Disimpan dalam almari alat.
4.     Keterangan / sifat :

a.     Kritis 

Diambil dari berbagai sumber, diantaranya :
 Iman Supardan, 2013., Foto – foto Pribadi
Nany, K. Ratnawati, H. Lanny, S. 2013.,  Modul Teori Penggunaan dan Pemeliharaan Alat – alat Kesehatan Gigi (PPAKG)
Nurhayati, 1996., Ilmu Perawatan Alat. Penggunaan dan Pemeliharaan Alat – alat Kesehatan Gigi.

Selasa, 27 Agustus 2013

ALAT EXODONTI : Forceps M3 Rahang Atas

Tang mahkota gigi permanen Molar Tiga (M3) Rahang Atas.

Tang cabut ini digunakan untuk mencabut gigi Molar Rahang Atas kanan maupun kiri, dimana gigi tersebut mahkotanya masih utuh.

1.     Ciri –ciri :
a.     Terbuat dari logam stainless steel
b.     Antara handle sampai beak berbentuk seperti bayonet
c.      Kedua paruh / beak bila ditutup tidak bertemu
d.     Salah paruh tidak berlekuk
e.      Tang untuk gigi permanen molar tiga rahang atas kanan dan kiri sama
2.     Kegunaan :
Mencabut mahkota gigi molar (M3)rahang atas.
3.     Pemeliharaan :
a.     Dibersihkan, dicuci, lalu disterilkan
b.     Disimpan dalam almari alat.
4.     Keterangan / sifat :

Kritis 

Pengertian dan Fase PENYEMBUHAN LUKA.

Pengertian luka.
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh.
Disebabkan oleh berbagai macam sebab : trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan.
Bentuk luka tergantung penyebabnya : luka sayat, luka tusuk, luka robek, luka lecet, luka bakar dan lain – lain.


Fase Penyembuhan Luka :
1.      Fase inflamasi
2.      Fase proliferasi
3.      Fase remodelling
Fase Inflamasi :
Berlangsung sejak terjadinya luka sampai kira – kira hari kelima. Pembuluh darah yang terputus pada luka akan menyebabkan perdarahan, dan tubuh berusaha menghentikannya dengan vasokonstriksi, pengerutan ujung pembuluh yang putus (retraksi), dan reaksi hemostasis. Hemostasisterajadi karena trombosit yang keluar dari pembuluh darah saling melekat, dan bersama jala fibrin yang terbentuk, membekukan darah yang keluar dari pembuluh darah. Trombosit yang berdekatan akan bergranulasi, melepas kemoaktraktan yang menarik sel radang, mengaktifkan fibroblastlokal dan sel endotel serta vasokonstriktor. Sementara itu terjadi reaksi inflamasi.
Setelah hemostasis, proses koagulasi akan mengaktifkan kaskade komplemen, selanjutnya akan dikeluarkan bradikinin dan anafilatoksin. Tanda dan gejala klinis reaksi radang semakin jelas, berupa warna kemerahan karena kapiler melebar (rubor), rasa hangat (kalor), nyeri (dolor) dan pembengkakan (tumor).
Fase proliferasi :
Disebut fase fibroplasia yang menonjol adalah proliferasi fibroblast.
Berlangsung dari berakhirnya fase inflamasi sampai kira – kira akhir minggu ketiga.
Serat kolagen dibentuk dan dihancurkan kembali untuk menyesuaikan dengan tegangan pada luka yang cenderung mengerut. Sifat ini bersama dengan sifat kontraktil miofibroblast, menyebabkan tarikan pada tepi luka.
Luka dipenuhi oleh sel radang, fibroblast, dan kolagen, serta pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis), membentuk jaringan berwarna kemerahan dengan permukaan berbenjol halus yang disebut jaringan granulasi.
Dengan tertutupnya permukaan luka, proses fibroplasia dengan pembentukkan jaringan granulasi juga akan berhenti dan mulailah proses pematangan dalam fase remodelling.
Fase remodelling.
Terjadi proses pematangan yang terdiri atas penyerapan kembali jaringan yang berlebih, pengerutan yang sesuai dengan gaya gravitasi, dan akhirnya perupaan ulang jaringan yang baru. Tubuh berusaha menormalkan kembali semua yang menjadi abnormal karena proses penyembuhan. Udem dan sel radang diserap, sel muda menjadi matang, kapiler baru menutup dan diserap kembali, kolagen yang belebih diserap dan sisanya mengerut sesuai dengan besarnya regangan. Selama proses ini berlangsung, dihasilkan jaringan parut yang pucat, tipis, dan lentur, serta mudah digerakkan dari dasar.
Diambil dari beberapa sumber, diantaranya :

Sjawsuhidayat,dk, 2011.,Buku Ajar Ilmu Bedah.

Minggu, 25 Agustus 2013

Halal bihalal 2013 M / 1434 H Serulingmas



SERULINGMAS
di Semarang



pak Eko (Prof. Ir. Eko Budihardjo, MSc) lagi pidato
mburine ana pengrawit calung Banyumasan, gebere gambar hulah Bawor lagi njaluk ngapura
blakasuta, moncer dedege, regeng guyube

Serulingmas, niku paguyubane prantoan sedulur – sedulur sebrayate sekang  Banyumas, jane sih bekas Karesidenan Banyumas, dadi asale kang wilayah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, lan Kabupaten Banjarnegara.

Jan rame pisan akeh sedulur sing pada rawuh nang latare wakile rakyat Jawa tengah (Halaman Gedung DPRD Propinsi Jawa tengah), Jl. Pahlawan Semarang. Ngko angger nang njero mbok ndarani lagi rapat, utawa ndarani lagi nglantik Gubernur / Wagub karo ibu PKK Serulingmas.
Para tamu undangan pada ndomblong mbuh lagi  mirsani apa,
 kayane sih lagi ndeleng calung Banyumasan
Para sedulur pada teka terus kon absen “eh eh eh ora ding” ngisi buku tamu undangan, kae lah kaya arep kondangan, mung bedane ora teken, tapi malah kon ngisi nomer tlepun. Tek goleti kolom tekenan, ora nana, ya wis disi baen nang kolom “signature”.
Pak Fathur (Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum) lagi pidato.

Daharane ya akeh banget,  cacaeh akeh tur wrena – wrena pisan. Ana sroto Sokaraja, kluban kecombrang, mendoan “jan enek pisan mendoane”, gethuk teles ana sing ngarani gethuk mentah kae gethuk sing urung digoreng, ora ketinggalan nginume dawet ayu kang Banjar. Arep mangan seporete ngonoh kena baen ari kelar.
Lenggere lagi ngibing, ya ora kethang setieran kena nggo tamba kangen

Halal bihalal sedulur Banyumas “Serulingmas” sing pada nang Semarang suguhane krasa banget kaya lagi nang Banyumas, ya nginume, ya mangane, tur maning hiburane ya pas. Panitia nanggap lengger, karo calung Banyumasan. Dadine jan rameeeeeeeeeeeeeeee gome, pada jogedan, ibing – ibingan karo lenggere. Lah wis mbleketaketpokoke. Goli ngibing jang nganti munyeng, ya ora ketang setieran nggo tamba kangen.
pak Eman Sulaiman paring tausiah, karo sisan mimpin do’a
supaya warga Banyumas khususe lan warga Indonesia  umum pada guyub rukun tur sehat

Sumber : Foto – foto pribadi drg. Iman Supardan, M.Kes.



Jumat, 23 Agustus 2013

PDGI Semarang

DENTIST  EXPO  2013
Plt Walikota Semarang Hendrar Prihadi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang dan para tamu undangan dalam pembukaan Dentist Expo 2013

Kegiatan Dentist Expo 2013 dilaksanakan di Paragon Mall Kota Semarang, berlangsung dari tanggal 22 – 25 Agustus 2013, merupakan agenda Pengurus PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) Cabang Semarang tahun 2011 – 2014, dengan tema ”tersenyum bersama dokter gigi”.

Dalam Dentist Expo 2013 dilaksanakan lomba gigi sehat, lomba foto genik, talk show dari para pakar (UU Kesehatan, bagaimana menjaga kesehatan gigi, gigi tiruan dsb), layanan konsultasi gratis oleh dokter gigi, seputar kesehatan gigi dan mulut, serta memperkenalkan kepada masyarakat tempat – tempat pelayanan kesehatan gigi dan mulut baik Rumah Sakit, Klinik, maupun Praktek Dokter Gigi.
Dentist Expo 2013 dibuka pada tanggal 22 Agustus 2013 oleh Plt Walikota Semarang, yang dihadiri oleh para pejabat terkait dan para undangan yang memenuhi kursi undangan yang disediakan oleh panitia. Pada acara pembukaan dimeriahkan oleh paduan suara PDGI Cabang Semarang dengan derigen drg. Lanny Sunarjo, MDSc dan iringan organ drg. Lanne W.

Susuna Panitia
                                                            Dentist Expo 2013                  

Penasehat       
:
Ketua PDGI Cabang Semarang
drg. Arimbi
Ketua Panitia
:
drg. Dyah Perwitasari S., Sp. KGA
Wakil Ketua   
:
drg. Endah Aryati Ekoningtyas, M.DSc.
Sekretaris
:
drg. Tyas Prihatiningsih
Bendahara
:
drg. Sakinah
Sie Dana
:
drg. Henny Astuti, MM.
drg. Djoko Prijanto, MARS, Sp.Ort
drg. Kriswidiati
Sie Publikasi dan Humas
:
drg. Gustantyo Whyu Wibowo
Sie Konsumsi
:
drg. Uki Widiastuti
drg. Adriani
Sie Lomba Gigi Sehat
:
drg. Lusia Suryani, M.DSc.
drg. Rivi Isabela, Sp.KGA.
drg. Ani Subekti, M.DSc, Sp.KGA
drg. Rahma Devi
Sie Lomba Senyum Fotogenik
:
drg. Endah Aryati Ekoningtyas, M.DSc.
drg. Kriswidiati
drg. Susilowati
drg. Erli Budianto, Sp.Ort
Sie Talk show
:
drg. Diyah Fatma, M.DSc.
drg. Devi Farida Utami, Sp.BM
drg. Benny Benyamin
 Sie Konsultasi Gigi
:
drg. Andhi Eko Febriyanto
drg. Siswanto Hananta
Sie Bakti Sosial
:
drg. Sandy Christiono, Sp.KGA
drg. Rama Putranto, PhD
drg. Baehaqi
Senam Tawa
:
drg. Lanny Sunarjo, M.DSc
drg. Gustina Paska
drg. Ratna Prima


SAMBUTAN

Ketua PDGI Cabang Semarang

drg. Arimbi

Assalamu,alaikum wr.wb
    Puji syukur kehadlirat Allah Yang Maha Kuasa atas izin-Nya kami dapat melaksanakan kegiatan kemasyarakatan yang kami beri nama Dentist Expo 2013. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Pengurus PDGI Cabang Semarang tahun 2011 – 2014 yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan melakukan perawatan ke dokter gigi. Kami berharap kegiatan kami ini dapat memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait halnya dengan kedokteran gigi baik mengenai perawatan gigi, penyakit gigi, teknologi ilmu kedokteran gigi  dan alin sebagainya.
    Tingginya angka karies di masyarakat dan meningkatnya kasus – kasus perawatan gigi yang dilakukan oleh non dokter gigi menjadi perhatian kami belakangan ini. Sebagai organisasi profesi yang peduli akan pentingnya perlindungan terhadap masyarakat, kami berkomitmen untuk memberikan edukasi dan mensosialisasikan secara berkesinambungan kepada masyarakat tentang hal – hal yang berkaitan dengan perawatan gigi.
Atas nama PDGI Cabang Kota Semarang, saya menghaturkan banyak terima kasih kepada bapak Plt Walikota Semarang yang telah
Mendukung kegiatan kami ini, demikian juga pihak – pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
      Semoga kegiatan kami ini memberikan nilai manfaat bagi masyarakat kota Semarang dan memberikan motivasi kepada kami sebagai organisasi profesi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Ketua PDGI Cabang Semarang
drg. Arimbi.


SAMBUTAN

Ketua Panitia Dentist Expo 2013

drg. Dyah Perwitasari, Sp.KGA.
Assalamu’alaikum wr. wb
     Puji syukur kita panjatkan kehadlirat Allh SWT atas semua Rahmat-Nya sehingga terselenggara acara Dental Expo pada tanggal 22 – 25 Agustus 2013 di Paragon Mall Semarang. Demikian halnya dengan pelaksanaan persiapan Dentist Expo 2013 yang berjalan dengan baik adalah hasil kerjasama dan dukungan yang baik antara pengurus dan seluruh anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Semarang. Adapun tujuan acara Dentist Expo ini adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya menjaga kesehatan gigi.
       Acara Dentist Expo ini diawali dengan kegitan sosial berupa Bakti Sosial di Panti Wreda Pucang Gading pada tanggal 6 Juli 2013 dan pemberian santunan kepada anak yatim bekerjasama dengan PKPU.
        Puncak kegiatan Dentist Expo adalah di Paragon Mall dimeriahkan oleh pameran yang diikuti klinik – klinik gigi, sarana kesehatan, institusi pendidikan kedokteran gigi dan lain – lain. Selain itu kami juga mengadakan beraneka ragam lomba, talkshow interaktif, konsultasi kesehatan gigi gratis dan Senam Tawa bersama Dokter Gigi di area Car Free Day jalan Pahlawan pada hari Minggu tanggal 25 Agustus 2013
         Kegiatan ini merupakan kegiatan kemasyarakatan yang terbesar dan pertama kali di Indonesia. Namun kesuksessan acara ini tentunya juga didukkung oleh banyak pihak baik pemerintah kota Semarang, instansi media massa, amupun para sponsor. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas segala dukungan dan kerjasama sehingga terlaksannya aara Dentist Expo.
Wassalamu’alaikum wr wb
 Ketua Panitia Dentist Expo                                                                     
drg. Dyah Perwitasari, Sp.KGA.

Paduan Suara PDGI Cabang Semarang in action
derigen : drg. Lanny Sunarjo, M.DSc.

drg. Lanne W, sedang mengiringi Paduan Suara PDGI Cab. Semarang


Sumber :
Katalog 2013 alamat praktek Dokter Gigi Kota Semarang dan Sekitarnya
Foto – foto pribadi drg. Iman Supardan, M.Kes.

Rabu, 21 Agustus 2013

ALAT EXODONTI : Bein

Bein / elevator
Alat pencabutan gigi yang digunakan untuk membantu pencabutan, penggunaannya sebelum melakukan pencabutan dengan forceps / tang cabut. dalam penggunaan elevator ini harus sangat hati - hati.

1.     Ciri –ciri :
a.     Terbuat dari logam stainless steel
b.     Bagian ujung pipih
c.      Beak berbentuk lurus
d.     Beak berbentuk bengkok (mesial dan distal)
2.     Kegunaan :
a.     Untuk melepaskan gigi dari jaringan periodontium
b.     Untuk mengambil akar gigi
3.     Pemeliharaan :
a.     Dibersihkan, dicuci, lalu disterilkan
b.     Disimpan dalam almari alat.
4.     Keterangan / sifat :

a.     Kritis 

ALAT EXODONTI : Forceps Molar permanent posterior RB

Tang mahkota gigi permanen Molar Rahang Bawah.

           Forceps untuk gigi permenent Molar Rahang Bawah, digunakan untuk mencabut gigi mahkota permanen molar bawah kiri maupun kanan, dengan posisi operator untuk gigi kanan dan kiri bawah berbeda.

1.     Ciri –ciri :
a.     Terbuat dari logam stainless steel
b.     Antara handle sampai beak membentuk sudut 900
c.      Kedua paruh / beak bila ditutup tidak bertemu
d.     Kedua paruh berlekuk
e.      Tang untuk mahkota gigi molar  rahang bawah kanan dan kiri sama
2.     Kegunaan :
Mencabut mahkota gigi molar rahang bawah kanan maupun kiri.
3.     Pemeliharaan :
a.     Dibersihkan, dicuci, lalu disterilkan
b.     Disimpan dalam almari alat.
4.     Keterangan / sifat :
Kritis


Diambil dari berbagai sumber, diantaranya :
 Iman Supardan, 2013., Foto – foto Pribadi
Nany, K. Ratnawati, H. Lanny, S. 2013.,  Modul Teori Penggunaan dan Pemeliharaan Alat – alat Kesehatan Gigi (PPAKG)
Nurhayati, 1996., Ilmu Perawatan Alat. Penggunaan dan Pemeliharaan Alat – alat Kesehatan Gigi.