Pengertian Faktor Risiko :
Untuk faktor penyebab PTM dipakai sebutan faktor risiko (risk factors) untuk membedakan dengan istilah etiologi yang sering digunakan dalam meoorganisma penyakit menular atau diagnosis klinik. Istilah etiologi dalam klinik ditujukan kepada penyebab biologis dari suatu penyakit infeksi, misalnya entamoeba histolitika untuk terjadi amoebiasis. Karena umumnya PTM bukan merupakan penyakit infeksi maka untuk PTM dipakailah istilah faktor risiko
.Risk factors are characeristics, signs, symptoms in disease free individual which are statistically associated with an increased incidence of sub sequent disease.
Jenis Faktor Risiko :
1. Menurut dapat tidaknya faktor risiko itu di ubah :
· Unchangeable risk factors ; faktor risiko yang tidak dapat berubah, ms; faktor umur atau genetik.
· Changeable risk factors ; faktor risiko yang dapat berubah, ms ; kebiasaan merokok atau latihan olah raga.
2. Menurut kestabilan peranan faktor risiko :
· Suspected risk factors ; faktor risiko yang dicurigai, yakni faktor – faktor yang belum mendapat dukungan sepenuhnya dari hasil-hasil penelitian sebagai faktor risiko, ms ; rokok sebagai faktor risiko kanker leher rahim.
· Established risk factors ; faktor yang telah ditegakkan, yakni faktor risiko yang sudah mantap mendapat dukungan ilmiah penelitian dalam peranannya sebagai faktor yang berperanan dalam kejadian suatu penyakit. Misalnya, rokok sebagai faktor risiko terjadinya kanker paru.
Kegunaan Identifikasi Faktor Risiko :
Perluya faktor risiko diketahui dalam terjadinya penyakit dapat berguna dalam hal – hal berikut :
a. Prediksi : untuk meramalkan kejadian penyakit.
b. Penyebab: kejelasan / beratnya faktor risiko dapat mengangkatnya menjadi penyebab, setelah menghapuskan pengaruh dari faktor pengganggu (confounding factor)
c. Diagnosis : membantu proses diagnosis
d. Prevensi: jika satu faktor risiko juga sebagai penyebab, penghilangan dapat digunakan untuk pencegahan penyakit meskipun mekanisme penyakit sudah diketahui atau tidak.
a
Faktor risiko dan penyakitnya :
Faktor risiko | Risiko penyakit |
Depresi Riwaat keluarga bunuh diri | Bunuh diri (suicide) |
Panjang perjalanan tinggi Tidak pakai seat belt Kebiasaan minum alkohol Minum obat yang mempengaruhi pengemudi | Kecelakaan lalu lintas |
Minum alkohol Riwayat infeksi bacteri pnemonia Terdapat emphysema / brokhitis Kebiasaan merokok | Pneumonia |
Mempunyai catatan kriminal Membawa senjata | Homocide (pembunuhan) |
Kebiasaan minum alkohol | Sirosis hati |
Perokok | Kanker paru |
Perokok Kolesterol Tekanan darah naik Diabetes Riwayat keluaga DM | Penyakit pembuluh darah otak dan arteri |
Perokok Kolesterol Tekanan darah tinggi Diaetes Riwayat keluarga diabetes Berat badan / gemuk Kurang gerak badan Riwayat keluarga jantung iskemik | Penyakit arterosklerosis jantung |
Polip rectum Perdarahan rectum Ulceratif colitis Tidak cek prostosigmoidoskopi | Kanker usus dan rectum |
Tidak pap smear Intercourse usia muda Status sosial – ekonomi rendah Etik Jewish | Kanker seviks |
Ada gejala dan keluhan, dan riwayat diobati rheumatic heart disease | Penyakit jantung reumatik kronik |
Perdarahan tidak normal vagina | Kanker uterus |
Riwayat keluarga kanker atau penyakit payudara Lambat hamil atau nullipara Usia haid awal Lambat menopause Fibocystic breast disease Radiasi Kegemukan Sosial – ekonomi tinggi | Kanker payudara |
Diambil dari berbagai sumber, diantaranya :
M.N. Bustan, 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar